Meminimalisir Kesalahan Jadi Kunci M. Arjun Raih Gelar Juara Umum
M. Arjun Wicaksana mematahkan dominasi Aris Setyo. Gelar juara umum yang terlepas selama 2 musim berturut-turut kembali ke pangkuannya. Selalu fokus pada tiap race serta meminimalisir kesalahan menjadi kunci sukses Arjun merebut gelar juara umum Trial Game untuk kali ke-3.
Musim ini, Rider berbendera Yori Agung Racing Team ini memang superior. Dari 6 putaran yang digeber sepanjang tahun 2018, M. Arjun mampu mendulang poin penuh di 4 putaran, masing-masing putaran 1 (Madiun), putaran 3 (Jember), putaran 4 (Lumajang) serta putaran 5 (Tuban). Sementara di putaran 2 hanya finish di posisi ke-5 dan putaran terakhir di peringkat ke-4. Total, Arjun mengumpulkan 134 poin, hanya unggul 1 poin saja dari Aris Setyo.
Soal persiapan, tahun ini Arjun menganggap lebih maksimal dibanding saat dirinya berhasil menjadi juara umum pada tahun 2014 dan 2015. “Musim 2014 serta 2015 jauh lebih berat merebut gelar juaranya, karena ada beberapa pebalap yang berpeluang memerebutkannya. Kalau tahun ini kan hanya ada 2 pebalap, saya dan Aris,” kata Arjun.
Ya, akibat kegagalannya mempertahankan gelar juara musim 2016 dan 2017 yang jatuh ketangan Aris Setyo, Rider bernomer lambung 22 itupun melakukan evaluasi total. Mempersiapkan kuda besi- kuda besi pacu, atur strategi pada tiap putaran serta menghindari kesalahan mutlak menjadi faktor penentu bagi Arjun. “Tahun ini kan beda. Kehilangan 1 heat saja maka akan langsung banyak kehilangan poin. Makanya harus benar-benar fokus di tiap heatnya,” sebut Pebalap yang baru saja membeli sepeda motor Harley Davidson Sportster itu.
Saat ditanya soal persiapan menghadapi musim depan, Arjun pun langsung geleng-geleng kepala. “Nikmati saja dulu gelar juaranya Mas, jangan mikir balap dulu sementara,” kata Arjun. Selamat Jun, sampai jumpa lagi tahun depan.
comments
`