Modifikasi Knalpot Road Race di Motor Trail
Salah satu tren yang terlihat saat lomba Trial Game Asphalt adalah penggunaan knalpot balap ala road race pada motor trail. Hal ini terlihat sedikit aneh karena biasanya knalpot-knalpot motor balap trail dan supermoto posisinya ada di bawah jok berdekatan dengan sepatbor belakang. Dengan leher knalpot yang keluar menyamping hingga ke posisi silencer belakang. Tentunya posisi knalpot yang ada di atas tersebut berguna saat melakukan off road seperti melintasi genangan air tinggi ataupun menghindari bebatuan.
Namun, di motor-motor balap trail yang digunakan balap aspal ini, knalpot model tersebut ditinggalkan. Modelnya, kini ke bawah seperti motor-motor balap road race dengan silencer pendek. Ternyata hal ini bukan gaya semata melainkan memilki fungsi lho. Knalpot model road race ini membuat power mesin semakin keluar karena jika menggunakan knalpot model trail itu terlalu banyak lekukan. Jadi powernya agak tertahan.
Kalau diperhatikan, memang kebanyakan leher knalpot racing motor itu terbuat dari bahan stainless. Padahal untuk di bagian Silencernya, enggak cuma terbuat dari stainless saja. Ada yang terbuat dari besi, aluminium, bahkan hingga titanium.
Lalu kenapa ya leher knalpot racing rata-rata terbuat dari bahan stainless? Yang pertama adalah karena bahan stainless lebih mudah untuk dibentuk. Saat pembuatan knalpot racing, perlu hitungan khusus saat menekuk pipa lehernya agar bisa menambah tenaga motor. Kalau untuk knalpot aftermarket tekukan di pipa leher itu juga harus ada hitungannya agar power bisa naik. Nah stainless ini dibentuknya lebih mudah dan presisi ketimbang pipa besi. Oh iya daya tahannya juga lebih baik lho ketimbang bahan dari pipa besi. Stainless tidak rawan karat dan secara material lebih kuat.
Kendati demikian, jika menilik performa, sebenarnya bukan bahan stainless yang paling bagus. Kalau paling mahal dan paling bagus untuk performa sebenarnya titanium, tapi pasar Indonesia masih tidak cocok untuk jenis ini. Maklum saja harga bahan titanium cukup menguras kocek lho. Tapi bukan berarti tidak ada pengguna titanium di Indonesia, biasanya hanya bagian silencer saja yang menggunakan titanium, sisanya tetap menggunakan stainless.
Nah buat Anda yang ingin mengganti knalpot motor trail dengan jenis roadrace, jangan lupa ya, bahwa knalpot jenis ini tidak akan bertahan lama jika dibawa ke medan offroad. Karena letaknya yang berada pada bagian bawah, sudah pasti rawan terkena benturan.
comments
`