caption trialgame

Menjajal Kawasaki KX85 di Jalur Offroad

Monday, 27 February 2017

Kawasaki memang dikenal sebagai salah satu pabrikan yang paling banyak digemari oleh para pencinta motor trail. Tak heran jika kemudian beragam tipe motor trail dari pabrikan asal Jepang ini seolah mudah ditemukan dimana-mana, termasuk di Indonesia.

Salah satu tipe motor trail Kawasaki yang cukup populer adalah KX85. Motor trail jenis ini sedianya diperuntukan untuk berlomba di lintasan motocross. Apalagi dengan desain baru di 2017 ini yang terlihat lebih modern serta ramping, membuat motor ini semakin menggoda untuk dicoba.

Performa KX85 di lintasan motor trail memang sudah tidak diragukan lagi, tapi bagaimana jika motor ini digunakan pada medan offroad yang mempunyai beragam karakteristik seperti  pasir, batu, dan tanah padas licin di tengah hutan? Penasaran bukan? yuk kita simak ulasannya.

KX85 menggunakan mesin 2-tak, dan salah satu ciri khas motor trail 2-tak adalah tingkat kebisingan dari knalpotnya. Jadi jangan kaget ya jika mendengar suaranya saat meraung membelah alam. Motor ini tidak dilengkapi dengan electric starter, hanya kick starter. Namun menghidupkan motornya sangat mudah. Tinggal dipancal dengan kaki, motor akan hidup dengan mudah. Tidak ada gejala berat atau susah menghidupkan motor.

Karena pakai mesin 2 tak, tentu saja perlu campuran oli di bensinnya. Campurannya adalah 1 liter bensin dicampur 31 mililiter oli. Jadi kalau tengki KX 85 yang punya kapasitas 5 liter itu diisi penuh, maka tambahan oli sampingnya itu hanya 155 cc oli saja.

Saat membawa KX85 di jalur offroad itu mengasyikan, Anda harus aktif memainkan gas, kopling dan gigi perseneleng. Di RPM yang tepat, tubuh Anda akan  terasa sekali ketarik-tarik ke belakang ketika gas dibetot.

Saat melewati jalur menanjak cukup ekstrim, KX85 enteng saja melibasnya. Perpindahan gigi perseneleng memang harus cepat dilakukan, tidak boleh malas seperti membawa motor mesin 4 tak.Meskipun tanpa alat ukur, tetapi hanya berdasarkan pengalaman bertahun-tahun, jelas soal power KX 85 ini jauh diatas saudaranya yang bergenre trail yaitu KLX 150. Meski hanya mengusung mesin kapasitas 85cc, tetapi soal power itu tidak kalah dengan motor 150cc 4 tak. Apalagi KX 85 itu mengusung 6 percepatan, jadi gak akan kehabisan nafas deh.

Dengan bobot kosong tidak sampai 70 kg (jika ditambah bensin penuh dan oli, bobotnya jadi sekitar 75 kg), KX85 terasa super ringan. Bandingkan dengan berat kosong KLX 150S yang berbobot 108 kg, yang berarti beratnya beda lebih dari 30 kg dibandingkan dengan KX 85.

Bobot motor yang ringan ini jadi nilai plus KX85,  apalagi jika Anda memiliki tubuh yang tidak terlalu besar  (160cm & 60kg), maka beragam manuver di atas  KX85 akanmenjadi mainan yang menyenangkan di jalur offroad.

Suspensi depan belakang KX85 enak sekali dipakai di jalur offroad. Apalagi kalau dipakai untuk melibas gundukan tanah, suspensi meredam dengan baik. Tapi kalau dipakai di jalur batu, terasa tangan agak kesemutan karena ada getaran suspensi yang mengalir sampai tangan.Suspensi bisa disetel ketinggian dan daya redamnya. Jadi bisa disesuaikan dengan bobot tubuh pengendaranya. Suspensi depan yang sudah upside down sangat mumpuni untuk hard offroad.

Kesimpulannya adalah Kawasaki KX85 tidak hanya handal di jalur motocross namun juga jalur offroad. Dengan dukungan mesin yang tidak terlalu besar, motor trial jenis ini mampu menghasilkan tenaga yang optimal.

comments

`