caption trialgame

Abis Asyik Berpetualang Lakukan Ini Ya

Tuesday, 11 June 2024

Abis Asyik Berpetualang Lakukan Ini Ya


Wih long wiken lagi nih akhir pekan, udah punya rencana apa nih? Mau trabasan atau touring ke luar kota nih? Apapun kegiatan Anda nanti, yang jelas setelah selesai berpetualang, wajib melakukan perawatan ya agar motor trail Anda tetap dalam performa terbaiknya. Hal ini perlu dilakukan mengingat, bahwa saat berpetualang motor trail Anda bekerja ekstra keras, sehingga perlu dilakukan perawatan yang tepat agar kondisinya bisa tetap prima. Melalui tulisan ini kami bakal bantu jelaskan beragam hal yang perlu Anda lakukan agar motor trail Anda tetap terawat. Simak bersama yuk.

Cuci motor adalah langkah  wajib pertama  dan utama yang perlu dilakukan oleh Anda selepas menempuh perjalanan jauh. Sebab dipastikan  banyak kotoran, seperti debu, tanah dan juga minyak yang menempel. Dan kotoran tersebut berpotensi menghambat kinerja komponen kendaraan atau bahkan membuatnya rusak seperti berkarat.

Setelah itu jangan lupa untuk langsung cek oli mesin,  baik dari sisi volume, kekentalan, maupun warna dari cairan oli itu sendiri. Oli mesin yang masih layak pakai biasanya bertekstur cairan kental dan berwarna bening dan volume-nya tidak berkurang sesuai standar yang ditentukan pabrikan. Idealnya penggantian oli dilakukan setiap 3.000 km atau per 3 bulan, tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu.

Lakukan pengecekan kualitas oli mesin dapat dilakukan secara manual dengan memanfaatkan stik yang menyatu pada tutup oli pada mesin sepeda motor. Oh iya, sehabis trabasan sih kami sarankan untuk langsung mengganti oli mesin ya, karena mesin bekerja dengan keras saat trabasan biasnaya.

Komponen lain yang perlu dilakukan pengecekan adalah aki atau battery untuk memastikan kondisinya tidak lemah atau rusak, sehingga fungsi kelistrikan sepeda motor bekerja dengan baik, termasuk fungsi starter engine untuk menghidupkan mesin. Pemeriksaan aki dapat dilakukan dengan meraba permukaan bodi aki dan memastikan tidak menggembung yang mengindikasikan bahwa kondisi aki sudah mulai rusak. Lalu gunakan juga voltmeter untuk memantau voltase aki motor yang pada kondisi normal berada dikisaran angka 12,4 volt.

Komponen filter udara juga dinilai perlu untuk dilakukan pengecekan setelah berpetualang. Karena, jika filter udara kotor dan tidak segera dibersihkan, maka tarikan motor akan terasa berat dan dalam kasus yang lebih parah bisa membuat mesin motor menjadi tersendat. Hal ini tentunya juga akan berdampak pada konsumsi bahan bakar yang menjadi tidak efisien. Cara melakukan pengecekan filter udara cukup mudah, pemilik kendaraan hanya perlu membuka boks filter udara dengan obeng. Biasanya, penggantian filter udara dilakukan setiap 12.000 km-15.000 km atau per 12-15 bulan pemakaian.

Ketika Anda trabasan atau touring, biasanya rem akan bekerja lebih ekstra. Apalagi jika medan trabasannya ekstrim, membuat Anda perlu sering menarik rem depan dalam-dalam.Hal ini  bisa membuat kinerja rem lebih berat yang berimbas pada menipisnya kampas rem. Indikasi kampas rem yang sudah mulai menipis dan perlu diganti ditandai dengan beberapa hal seperti suara berdecit saat mengerem, tuas rem menjadi lebih dalam dan volume minyak rem yang berkurang.

Pasca trabasan yang melewati berbagai kondisi medan, sangat mungkin membuat kinerja suspensi motor trail Anda menjadi tidak lagi optimal.  Beberapa cara pengecekan mudah yang dapat dilakukan untuk memastikan kondisinya masih layak pakai adalah dengan melihat tampilan selongsong tabung suspensi. Jika terlihat ada bekas lecet dan berminyak yang diserta debu menempel, ada indikasi suspensi motor mengalami masalah seperti terjadinya kebocoran oli suspensi. Jika demikian, segera bawa sepeda motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

Ban juga menjadi salah satu komponen penting pada sepeda motor yang harus dilakukan pengecekan, mengingat fungsinya yang begitu vital dalam menopang beban motor dan menjaga traksi kendaraan ke permukaan jalan.

Hal yang perlu dicek dari ban sepeda motor adalah kondisi fisik, dimana tidak adanya sobek, lubang, maupun tidak aus atau botak. Terkait dengan keausan ban, salah satu cara pengecekannya bisa dengan melihat Tread Wheel Indicator (TWI) yang berbentuk tanda panah. Jika permukaan ban sudah menyentuh tanda panah tersebut, artinya karet ban sudah menipis dan perlu diganti.

Selain itu, perhatikan pula tekanan anginnya apakah sudah sesuai dengan standard yang disarankan oleh pabrikan. Untuk menjaga performa motor tetap optimal, maka Anda sangat disarankan untuk melakukan langkah-langkah perawatan di atas.

 

comments

`