caption trialgame

Tips Merawat Oil Cooler Motor Trail

Monday, 20 May 2024

Tips Merawat Oil Cooler Motor Trail


Salah satu cara untuk menjaga suhu mesin tetap dingin saat motor trail diajak trabasan adalah dengan memasang oil cooler atau pendingin oli. Fungsi oil cooler menjaga suhu oli agar tetap terjaga saat temparatur mesin panas. Walhasil, pelumasan di mesin tetap berjalan secara optimal dan komponen-komponen yang bergesekan tetap terlindungi karena viskositas atau kekentalan oli tetap terlindungi atau tidak berubah secara ekstrim.

Kelebihan lainnya adalah, oil cooler itu bekerja bisa menjangkau seluruh bagian mesin. Bahkan, bisa menembus ke celah yang terkecil, misalnya celah antara piston dengan dinding silinder. Sehingga piston juga ikut didinginkan.

Sejatinya, antara radiator dan oil cooler memiliki fungsi yang nyaris sama yakni sama-sama sebagai pendingin mesin. Bedanya, pada oil cooler cairan pelumas itu didinginkan dengan cara membuat jalur agar oli terpompa ke oil cooler, daan saat melewati oil cooler itulah oli mengalami pendinginan.

Ketika oil cooler sudah terpasang pada motor trail Adna, maka kondisi komponen lain di dalam mesin pun akan lebih bagus dan memperpanjang usia pakainya. Agar menjaga komponen ini tetap berfungsi baik, Anda perlu merawatnya juga lho.  Bagaimana cara perawatan yang benar untuk komponen pendingin oli? Simak ulasannya ya.

Cara kerja filter oli dengan oil cooler memang tidak berkaitan secara langsung. Akan tetapi, bila filter dalam kondisi kotor dan tidak berfungsi normal, kotoran akan menumpuk di dalam oli. Kotoran tersebut akan menghambat oil cooler untuk mendinginkan oli. Akibatnya, butuh waktu lama untuk mendinginkan mesin.

Karena itulah, Anda harus rutin membersihkan filter agar tidak ada kotoran yang menumpuk di oli. Ketika filter sudah menunjukkan tanda-tanda aus atau kerusakan, segera lakukan penggantian untuk menjaga performanya.

Di sistem pelumasan, terdapat pompa oli yang berfungsi untuk memasukkan oli ke oil-cooler. Jika pompa mengalami masalah, volume oli yang masuk untuk didinginkan pun akan berkurang. Akibatnya, sirkulasi oli ke mesin akan mengalami masalah juga. Akan ada banyak oli panas di dalam mesin dan menyebabkan performanya menurun.

Efek samping lainnya, gigi gear pun akan mengalami kerusakan jika pompa oli bermasalah.  Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa pompa oli secara berkala untuk memastikan kinerjanya. Dengan begitu, pendingin oli juga akan bekerja maksimal dan performa mesin tetap stabil.

Bukan hanya filter oli yang harus diganti secara berkala. Akan tetapi, oli mesin pun harus selalu diganti sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrik. Biasanya, dari bengkel akan memberikan jumlah kilometer atau tanggal penggantian berikutnya.

Meskipun masa pakai oli masih ada, tetapi jika kualitasnya sudah menurun, pendingin oli tidak akan bisa mengembalikan lagi viskositasnya. Bahkan, oli yang sudah buruk kualitasnya, akan mempunyai gumpalan yang menyumbat jalur dari pendingin oli.  Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti oli mesin tepat waktu atau sebelum tanggal penggantian berikutnya. Idealnya, oli wajib diganti setiap bulan agar performa mesin tidak menurun.

Komponen oil cooler  juga harus dibersihkan secara berkala. Pasalnya, bagian tabung dan salurannya akan mudah terkena kotoran yang dibawa oleh oli yang masuk untuk proses pendinginan.  Agar kotoran di dalam tabung tidak mengendap dalam waktu lama  maka Anda wajib membersihkan bagian tabung dan komponen pendingin oli lainnya secara menyeluruh.

Perlu dipahami bahwa kotoran yang mengendap lama bisa mengganggu proses pendinginan oli mesin. Bila kebingungan untuk membersihkan sendiri, Anda dapat membawa ke bengkel agar dapat ditangani oleh mekanik ahlinya. Dengan begitu, performa pendingin oli pun dapat kembali maksimal.

 

 

comments

`